Assalamualaikum wr. wb.
Whats Up Guys!!
Hampir 2 bulan belum nge-Blog lagi, akhirnya saya bisa kembali pada salah satu
aktifitas yang menyenangkan bagi saya pribadi hehehe. Ya kalo boleh jujur sih
(kalo boleh lho ya) kemaren-kemaren abang (*uhuk* abang haha) riweh sana-sini
buat menyelesaikan urusan kampus yang wajib diselesaikan bagi mahasiswa
semester tua seperti saya, Yaps benar sekali SKRIPSI.
Dan Alhamdulillah,
Finally skripsi sudah kelar tinggal wisuda saja hehe. Semangat buat yang
lain guys!. Kalo saya bisa kenapa kalian enggak!
Tidak jauh-jauh
dari judul diatas, semuanya kembali pada cerita pribadi, semoga bermanfaat.
Move Out!
TENTANG WAKTU
Kita hidup dijaman
percepatan. Dimana semua bisa kita akses dalam sekejap, baik itu ranah nasional
maupun internasional. Hanya tinggal masukkan keyword saja dan BOOM semua
sudah tersedia berbagai informasi yang telah kita butuhkan. Benar sekali
Internet.
Dengan internet,
kita bisa memaksimalkan waktu dengan sebaik-baiknya. Waktu menjadi semakin
relatif dan efisien. Tapi dapatkah kita mengejar hal tersebut? (Hmm tidak
semudah itu Ferguso)
Sejauh yang saya
alami, saya menjadikan Skripsi saya sesuatu yang menantang dan dapat
menimbulkan kesenangan (hanya pandangan pribadi sih hehe). Setelah selesainya skripsi bukan berarti segala bentuk permasalahan selesai, hmm hmm hmm. Tapi segalanya dimulai ketika saya mulai bergelut dengan Silabus, Kurikulum, Modul dan Jadwal Mengajar. Saya merasa waktu sangat berharga sekarang, ada yang harus dipikirkan untuk esok dan esoknya dan esoknya lagi. dituntut berkembang dan bervolusi. Lakukan saja, toh tidak ada yang percuma.
Einstein berkata dalam buku karangan Matt Haig yang berjudul The Reason to Stay Alive yang berkata bahwa “Waktu Itu menjadi Relatif jika bertemu dengan 2 hal, Cinta dan Kesakitan”. (Kok Bisa?) Logika yuks. Jika kita melakukan sesuatu yang kita cintai seperti melakukan hobi atau pekerjaan dengan ikhlas maka kita dapat merasakan waktu terasa begitu cepat berlalu. Begitu sebaliknya. Itulah mengapa saya sangat begitu menikmati dalam mengerjakan skripsi dan segala bentuk pekerjaan yang saya lakukan.
Sekarang kita belajar
keseimbangan. Dalam hal waktu pun telah dijelaskan dalam QS. Al ‘Asr (1-3) yang
Artinya:
“ Demi Masa (Waktu), Sesungguhnya manusia berada dalam kerugian,
Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling
menasehati untuk kebenaran dan saling menasehati dalam kesabaran.”
Layaknya pisau
bemata 2, waktu dapat menjadi sesuatu yang sangat bermanfaat bagi yang dapat
mengenadalikan maupun memanajemennya. begitu sebaliknya, dan jangan sampai kita terluka oleh pisau
kita sendiri.
Yok manfaatkan
waktu dengan sebaik-baiknya. Karena ini juga penting untuk saya pribadi. Bukan
berarti dengan saya menulis ini saya mempunyai manajemen waktu yang bagus, SAMA
SEKALI BELUM. Skripsi saya selesai hampir 1 tahun, bayangkan? (jangan, berat.. biar
abang saja haha).
Intinya, sesuatu
tidak akan menjadi lebih baik sebelum kamu mencoba, benar? Coba saja. Mulai
dari hal kecil. Kamu besok mau ngapain? Hehehe.
Terimakasih, See Yaa..
Komentar
Posting Komentar